Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang mencurahkan pada pembelajaran dan pengembangan ilmu geologi yang berorientasi kepada terciptanya pola link & match (keserasian dan kesepadanan).
Terdapat 10 (sepuluh) laboratorium di lingkungan FTG yang masing-masing laboratorium merupakan kelompok Bidang Kajian yang berbeda satu sama lain. Kesepuluh laboratorium itu adalah :
- Laboratorium Geologi Dinamik :
Pemetaan struktur geologi & analisis struktur deologi, serta aplikasi geologi struktur dalam eksplorasi mineral dan energi.
- Laboratorium Geofisika :
Survey geofisika, analisis petrofisika, dan analisis well log.
- Laboratorium Geokimia & Geotermal:
Eksplorasi geokimia, analisis geokimia dan eksplorasi geotermal.
- Laboratorium Geomorfologi dan Penginderaan Jauh (Remote Sensing):
Analisis foto udara, analisis citra landsat, analisis geomorfologi, dan aplikasi GIS.
- Laboratorium Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi :
Studi geologi lingkungan, analisis dampak lingkungan, studi perencanaan wilayah, studi hidrogeologi, studi geohidrologi.
- Laboratorium Geoteknik:
Analisis kestabilan lereng, analisis geomekanika batuan, studi geologi teknik, dan studi geoteknik untuk sipil maupun pertambangan serta pengembangan wilayah.
- Laboratorium Paleontologi :
Analisis paleontologi: foraminifera, nannoplangton, pollen dan spora. Interpretasi paleoenvironment
- Laboratorium Petrologi & Mineralogi
Analisis Petrologi – petrografi (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfik) dan eksplorasi mineral logam dan non logam serta analisis mineral bijih, mineral ubahan.
- Laboratorium Sedimentologi & Geologi Kuater :
Analisis cekungan, analisis facies, analisis sedimentografi, analisis granulometri, studi sedimentasi (silici)-klastik, studi sedimentasi karbonat, karakterisasi reservoir, evaluasi petroleum system, studi paleomagnetism, dan studi geologi Kuater.
- Laboratorium Stratigrafi :
Analisis lito-stratigrafi, analisis seismik-stratigrafi, analisis sikuen-stratigrafi, analisis vulkano-stratigrafi, analisis bio-stratigrafi, analisis cekungan, analisis geo-history (backstripping method), studi trace fossil (biogenic structure), dan eksplorasi batubara.