Foto bersama secara virtual selepas Kolokium Pemetaan Geologi Pendahuluan. (Foto : Dr.Rd.Irvan Sophian, S.T.,M.T.)
(ftgeologi.unpad.ac.id) Sebanyak 174 Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Geologi mempresentasikan hasil laporan pemetaan mereka pada Kolokium Pemetaan Geologi Pendahuluan (PGP). Mahasiswa tersebut merupakan angkatan tahun 2019. Kolokium PGP ini dilaksanakan secara virtual dari tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan 16 Juli 2021.
Dalam kololkium ini setiap kelompok harus mengumpulkan hasil kerja mereka berupa poster, laporan executive summary, dan peta-peta sesuai dengan skala.
Ketua Program studi S1 Teknik Geologi Dr. Rd, Irvan Sophian, S.T.,M.T. menyampaikan kolokium ini wajib dikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pemetaan Geologi Pendahuluan, ini merupakan rangkaian pembelajaran mata kuliah Pemetaan Geologi Pendahuluan.
Foto bersama secara virtual selepas Kolokium Pemetaan Geologi Pendahuluan. (Foto : Dr.Rd.Irvan Sophian,S.T.,M.T.)
Teknis pelaksanaan PGP secara virtual ini dilaksanakan dengan membagi zoom meeting menjadi 5 breakout room sesuai dengan kelas dan dosen pengampu masing-masing, dan disetiap kelas dibagi menjadi 3 sesi kolokium sehingga setiap hari 15 kelompok dapat mempresentasikan hasil laporan PGP. Pada pelaksanan kolokium PGP ini penilaian juga tidak hanya diberikan oleh dosen pembimbing dan penguji saja tetapi juga diberikan oleh mahasiswa dengan cara memberikan penilaian untuk temannya yang presentasi.
şişli escort
Lebih lanjut Irvan menjelaskan bahwa pelaksanaan kolokium PGP Virtual ini dilaksanakan sebagai salah satu adaptasi dan inovasi yang harus kita lakukan dimasa pandemi covid 19. Walaupun mahasiswa, dosen pembimbing dan penguji ada di rumah masing-masing hal ini tidak mengurangi standar penilaian dalam pelaksanakan kolokium virtual ini.
Selain itu Irvan juga menjelaskan, bahwa pandemi Covid 19 ini mengharuskan kita untuk tetap dirumah jadi prodi menyediakan data sekunder untuk setiap pemetaan yang dilaksanakan mahasiswa, karena seharusnya mahasiswa memperoleh data dengan langsung melakukan pemetaan di lapangan. Inovasi ini dilakukan dengan harapan mahasiswa tetap memiliki data yang cukup dan semangat mempresentasikan hasil laporan pemetaan geologi tanpa mengurangi efektivitas dan capaian hasil pembelajaran yang sudah ditargetkan. (Marlina Mustikaningsih)